Denpasar - Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sanur, Bali, semakin mempertegas transformasinya menjadi destinasi kesehatan global dengan dimulainya pembangunan pusat layanan fertilitas berstandar internasional. Proyek ini merupakan hasil kemitraan strategis antara BUMN PT Hotel Indonesia Natour (HIN) di bawah holding InJourney dengan Alpha IVF Group dari Malaysia. Groundbreaking yang dilakukan pada Kamis (4/12) menandai dimulainya pembangunan fasilitas seluas 6.343 meter persegi yang dikelola oleh PT Alpha IVF dan SPOG Bali (ASPOBA).
Christine Hutabarat, Direktur Utama PT Hotel Indonesia Natour, menyebut acara groundbreaking ini sebagai fondasi penting untuk membangun pusat kesehatan berkelas dunia di Bali. “Inisiatif ini menjawab kebutuhan ribuan masyarakat Indonesia akan layanan fertilitas berkualitas, sekaligus menghadirkan teknologi dan tenaga medis berstandar internasional,” tegasnya. Menurutnya, kehadiran Alpha IVF akan mengokohkan posisi KEK Sanur sebagai pusat layanan kesehatan unggulan yang melayani baik masyarakat domestik maupun wisatawan mancanegara.
Dato’ Dr. Colin Lee, Group Managing Director Alpha IVF Group, menyambut baik kerja sama ini sebagai bagian dari ekspansi strategis grupnya. “Indonesia memiliki kebutuhan yang terus berkembang dalam layanan fertilitas. Karena itu, Alpha IVF dibangun di Bali untuk lebih dekat melayani kebutuhan masyarakat Indonesia,” ujarnya. Pusat ini akan menjadi satu-satunya fasilitas fertilitas unggulan di KEK Sanur dan diharapkan dapat membawa standar pelayanan global lebih dekat kepada masyarakat Indonesia.
Pusat layanan yang akan dibangun ini dirancang sebagai fasilitas komprehensif yang tidak hanya menawarkan program bayi tabung (IVF), tetapi juga layanan obstetri dan ginekologi, serta perawatan kesehatan wanita dan anak secara menyeluruh. Hal ini sejalan dengan komitmen Alpha IVF Indonesia untuk mewujudkan "Generasi Baru" dan menjawab tantangan fertilitas di Indonesia, seperti usia pernikahan yang semakin matang dan gaya hidup urban. Dengan rekam jejak keberhasilan IVF mencapai 87,5%, Alpha IVF percaya diri menjadi mitra unggulan bagi keluarga Indonesia.
Lokasi proyek di KEK Sanur memiliki makna strategis yang dalam. Kawasan yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada 25 Juni 2025 ini merupakan KEK Kesehatan pertama di Indonesia. Sebagai proyek strategis nasional seluas 41,26 hektar, KEK Sanur dirancang untuk menjadi rumah bagi fasilitas medis internasional, akomodasi hotel, pusat konvensi (MICE), dan pusat riset kesehatan yang terintegrasi. Kehadiran Alpha IVF menjadi bagian penting dari transformasi tersebut menuju health and wellness destination.
Melalui proses seleksi yang ketat, Alpha IVF Group ditunjuk sebagai operator internasional di kawasan ini berdasarkan kapabilitas klinis dan reputasi globalnya. Grup ini memiliki sejarah panjang inovasi di bidang reproduksi berbantu, dengan berbagai pencapaian "pertama di dunia" dan "pertama di Asia" dalam teknologi fertilisasi dan pengujian genetik pra-implantasi. Fasilitas di Sanur diharapkan dapat menjadi anchor bagi pengembangan ekosistem kesehatan wanita yang lebih luas, termasuk transfer pengetahuan kepada tenaga medis lokal.
Kolaborasi BUMN dengan swasta internasional ini diyakini akan menjadi katalis bagi terciptanya ekosistem wisata kesehatan yang inklusif dan berkelanjutan. Selain memberikan nilai tambah bagi kualitas kesehatan nasional, kehadiran fasilitas berstandar tinggi ini juga diharapkan berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi dengan memperkuat daya tarik Indonesia sebagai destinasi wisata medis internasional. Langkah ini merupakan realisasi nyata dari visi menjadikan The Sanur sebagai destinasi unggulan global bagi solusi kesehatan generasi berikutnya.